Dihantar dengan iringan kendaraan roda empat dan roda dua Kirab Piala ADIWIYATA untuk SMPN 5 Kepanjen berdampingan dengan ADIPURA untuk kategori Kota Kecil Kepanjen bergerak dari Kantor Kabupaten Malang, setelah prosesi penyerahan Piala dari Bupati Malang H.Rendra Kresna kepada Kepala Dinas Pendidikan Suwandi dan ketua DPRD Hari Sasongko.
Sayang sekali rencana penyerahan Piala ADIWIYATA dari Kepala Dinas Pendidikan kepada Kepala Sekolah SMPN 5 Kepanjen tidak terlaksana, demikian pula penyerahan Piala ADIPURA dari ketua DPRD kepada Camat Kepanjen, justru Pasukan Kuning yang mendapat perlakuan istimewa dari pemkab. Malang dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati diserahkan kepada perwakilan Pasukan Kuning dan penyerahan tali asih kepada 5 orang anggota Pasukan Kuning.
Setelah prosesi di Pendopo kabupaten Malang, dilanjutkan dengan kirab menggunakan mobil terbuka dan sepeda motor serta iringan mobil yang membawa guru dan staf SMPN 5 Kepanjen, dari Pendopo Kabupaten Malang menuju Kepanjen. Iringan bergerak cepat dijalan yang sudah diblokir oleh Kepolisian tanpa koordinasi yang rapi sehingga peserta kirab yang menggunakan sepeda motor bisa saling mendahului diantara iringan mobil.
Cak dan Ning yang sedianya berdiri mengawal Piala ADIWIYATA di mobil terbuka akhirnya terpaksa didudukan di sebelah sopir, karena kecepatan gerak mobil membuat mereka berdua sempoyongan, tinggal Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala SMPN 5 Kepanjen yang berdiri sambil memegang Piala dan menjaga keseimbangan tubuh sampai tiba di Kantor Kecamatan Kepanjen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar